Sabtu, 13 September 2008

Rocket Rockers


salah satu band paling beruntung didunia karena menemukan nama yang keren, Rocket Rockers. Band yang cukup beruntung juga karena sejak awal sudah memperoleh dukungan darimana mana, kemungkinan besar karena banyak orang sudah mencium bakat mereka untuk sukses dikemudian hari.
Dan sekarang mereka sudah bersama major label, sebuah kesuksesan bagi mereka jika dilihat dari sebuah sisi.
Tetapi beneran deh, walau kepala gue ditodong pistol kami bener bener ga bisa menemukan banyak keungulan album ini daripada bahwa mereka memiliki sound yang lebih baik daripada sebelumnya.
Well tetapi jika memang kepala gue ditodong pistol beneran gue bakal menyebut bahwa ?terdiam? dan ?bukan solusi? adalah favorit kami semua disini.
Tapi dengan kenyataan bahwa kami semua jago karate, maka si penodong pestol sudah tiada sekarang, dan dengan menyesal kami harus sekali lagi mendengarkan album ini, karena sebenarnya tidak ada track yang dapat kami ingat dengan baik, kecuali lagu ?bangkit? itupun karena sering diputar diberbagai tempat, radio, tivi, dan di sebuah pertokoan (karena mungkin operator nya suka dengan RoRo) dan karena suara teriak teriak si Ucay ?bangkit bangkit?
Sayang sekali, karena mereka sudah memiliki karakter sendiri, yang jika terus dikombinasikan dengan peningkatan kemampuan membuat lagu yang tidak sekedar ?melodic? dan ?cadas? tetapi juga mampu menemukan kekuatan dalam tiap lagunya.
Dapat dikatakan bahwa kekurangan mereka dibandingkan dengan band paling terkenal di Amrik ?Good Charlotte? adalah RoRo hidup di Indonesia dan tidak memiliki produser yang dapat melambungkan nama mereka sebesar GC. Dan juga karena RoRo tidak dapat benar benar membuat albumnya se catchy namanya. But the cover was worth to be called ?catchy?.
Dengan segala ketidak relaan bahwa band yang sebenarnya idola saya di panggung ini menghasilkan album yang tidak dapat saya dengarkan lagi, kami benar benar berharap mereka masih menyajikan aksi panggung yang oke punya. Karena hal tersebut benar benar sebuah kekuatan tiada tara yang dimiliki RoRo, bahkan jika disuruh memilih antara melihat konser Simple Plan di Singapura atau RoRo di Bandung saya akan masih memilih RoRo.
Tapi dalam sebuah album punk ras bebas macam ini, kamu ga butuh semua itu, karena kamu cuma butuh sebuah ke intense-an distorsi tiga kord yang dimainkan penuh semangat dan cepat dan vokal yang penuh tenaga bercirikhas suara sengau. Yang tanpa perlu kamu tahu lagunya dapat dipakai untuk moshing bersama sama dengan kawan dan sama sama berkeringat tanpa memperhatikan bulu untuk dipandang.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Well well well......